Best Indonesia Destinations

Saturday, May 9, 2009

Bangka Belitung Investment

Kepulauan Bangka Belitung terdiri dari 2 (dua) pulau besar yaitu pulau Bangka dan pulau Belitung serta beberapa pulau kecil dengan luas wilayah sebesar 81.725,74 km² yang meliputi daratan seluas 16.424,14 km² dan perairan seluas 65.301 km². Letak provinsi ini berdekatan dengan Provinsi Sumatera Selatan. Secara administrasi Kepulauan Bangka Belitung memiliki 1 kota, 6 kabupaten, 36 kecamatan dan 326 desa/kelurahan dengan Pangkal Pinang sebagai ibukota provinsi dan saat ini dihuni oleh 1.043.456 jiwa (Susenas 2005). Posisi provinsi ini memiliki keunggulan strategis karena tidak terlalu jauh dari jalur perdagangan Singapura - Johor - Riau serta kawasan Kepulauan Natuna.

Sampai dengan tahun 2005, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kepulauan Bangka Belitung berdasarkan harga konstan mencapai Rp. 8,23 triliun. Sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar yaitu 24,2 % dari total PDRB dengan nilai sebesar Rp. 1,99 triliun, disusul dengan sektor industri pengolahan (23,5%) dengan nilai sebesar Rp. 1,94 triliun dan sektor pertambangan dan penggalian sebesar 18,5 % atau sama dengan Rp.1,52 triliun

Sebagai penunjang kegiatan perekonomian, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didukung 8 (delapan) kawasan industri yaitu Jelentik, Tanjung Pandan, Belinyu, Koba, Muntok, Manggar, Pangkal Pinang, dan Ketapang serta 10 (sepuluh) pelabuhan laut baik besar maupun kecil. Pelabuhan yang memiliki dermaga terpanjang adalah Tanjung Pandan dengan panjang 4.200 m, Toboali (2.240 m), Belinyu (1.515 m) dan Niaga Jelentik (1.500 m), di Kabupaten Bangka Barat terdapat pelabuhan penyeberangan Muntok dengan panjang dermaga 30 m. Untuk transportasi udara, tersedia 2 (dua) bandar udara utama yaitu Bandara Depati Amir di Pulau Bangka dan Bandara H.AS. Hanandjoeddin di Pulau Belitung.