Sampai tahun 2005, total Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi NTT mencapai Rp. 9,73 triliun. Kontribusi terbesar diberikan oleh sektor pertanian yaitu Rp. 4,0 triliun atau sekitar 41,38 % dari total PDRB, disusul oleh sektor jasa-jasa Rp. 2,2 triliun (23,11%) dan sektor perdagangan, hotel dan restoran Rp. 1,4 triliun (15,32%), sebagaimana grafik di samping. Pada tahun yang sama nilai ekspor yang dicapai oleh provinsi ini sebesar US$ 17,40 miliar.
Provinsi NTT memiliki 2 (dua) unggulan pada sektor petanian yaitu sub sektor perkebunan dan Perikanan. Untuk tahun 2005, komoditi unggulan dari sub sektor perkebunan adalah kakao, perkebunan kelapa dan perkebunan kopi. Untuk sub sektor perikanan terdiri dari perikanan laut, perairan umum dan perikanan darat (tambak, kolam dan sawah).
Sebagai penunjang perekonomian, Nusa Tenggara Timur memiliki 2 (dua) kawasan industri yaitu kawasan industri Boanawa di Kabupaten Ende dan kawasan industri Bolok di Kabupaten Kupang. Dukung prasarana jalan darat di provinsi ini sepanjang 17.116,45 km yang terdiri dari jalan negara sepanjang 1.309,78 m, jalan provinsi sepanjang 2.939,86 km, dan sisanya berupa jalan kabupaten sepanjang 12.866,81 km.
Dengan wilayah yang berupa kepulauan, prasarana perhubungan laut dan udara mutlak diperlukan di provinsi ini. Terdapat dua pelabuhan laut yaitu Pelabuhan Waingapu dan Pelabuhan Maumere, serta 1 bandar udara nasional dan beberapa bandar udara perintis yang tersebar di 14 kabupaten, bandara tersebut telah disinggahi pesawat jenis Cassa secara reguler, 4 pelabuhan udara sudah dapat disinggahi jenis pesawat Fokker 27 dan Fokker 28, sedangkan untuk pesawat jenis Boeing 737 baru dapat mendarat di pelabuhan udara El Tari Kupang, gambaran prasarana perhubungan sebagaimana gambar di bawah.
Sunday, May 10, 2009
East Nusa Tenggara Investment
Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki kurang lebih 566 pulau namun hanya 54 pulau saja yang dihuni, tiga pulau utama di NTT adalah Flores, Sumba, dan Timor Barat. Provinsi NTT memiliki luas wilayah 247.349,90 Km² dan dihuni 4.260.294 jiwa (SUPAS 2005) dengan kepadatan penduduk sebanyak 89,97 jiwa per km². Secara administratif Provinsi NTT terdiri dari 15 (lima belas) kabupaten dan 1 (satu) kota, yaitu Kabupaten Sumba Barat, Sumba Timur, Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Ngada, Manggarai, Rotendao, Manggarai Barat dan Kupang sebagai ibukota provinsi.