Provinsi Maluku Utara terletak di bagian utara Kepulauan Maluku ini sejak dahulu sudah terkenal kaya akan rempah-rempahnya bahkan sampai ke manca-negara. Dilihat dari letak geografisnya, di sebelah timur Provinsi Maluku Utara berbatasan langsung dengan Laut Halmahera, sebelah barat berbatasan dengan Laut Maluku, sebelah utara berbatasan dengan Samudera Pasifik dan sebelah selatan berbatasan dengan Laut Seram.
Secara administratif provinsi ini terdiri dari 6 (enam) kabupaten dan 2 (dua) kota, yaitu Kabupaten Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan dan Kabupaten Kepulauan Sula, Kota Tidore dan Kota Ternate yang sekaligus sebagai ibukota provinsi. Adapun luas wilayah provinsi ini seluas 33.321,22 Km² dengan jumlah penduduk sampai tahun 2005 sekitar 910.656 jiwa.
Angka pertumbuhan penduduknya sebesar 0,04%, dengan kepadatan penduduk mencapai 26,10 jiwa/Km2.Pada tahun 2005 total PDRB Provinsi Maluku Utara sebesar Rp. 2,23 triliun. Kontribusi terbesar datang dari sektor pertanian yaitu sebesar Rp. 792 miliar atau sekitar 35,4% dari total PDRB, disusul oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar Rp. 540 miliar (24,2%) dan sektor industri pengolahan sebesar Rp. 343 miliar (15,3%). Secara umum, PDRB Maluku Utara tahun 2005 dapat dilihat pada grafik disamping.
Nilai ekspor provinsi ini pada tahun 2004 mencapai sekitar US$ 83,7 juta dengan kontribusi terbesar disumbang ekspor nikel sebesar US$ 51,7 juta, kemudian disusul kayu lapis sejumlah US$ 26,2 juta, kayu olahan US$ 4,5 juta, kayu gergaji US$ 897 ribu dan ekspor ikan tuna cakalang sejumlah US$ 296 ribu.Provinsi ini memiliki unggulan untuk sub sektor perkebunan dan sub sektor perikanan. Komoditi unggulan dari sub sektor perkebunan adalah kakao dan kelapa sawit sedangkan komoditi unggulan dari sub sektor perikanan adalah perikanan tangkap.
Untuk menunjang kegiatan perekonomian provinsi ini, tersedia jalan darat sepanjang 2.706,27 km, 8 (delapan) pelabuhan laut yaitu Tobelo, Jailolo, Gebe, Buli, Babang, Sanana, Gita, dan A. Yani serta bandar udara sebanyak 12 (dua belas) yang tersebar di Kabupaten Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula, dan Ternate.