Maluku merupakan salah satu provinsi tertua dalam sejarah Indonesia, provinsi ini dikenal dengan kawasan Seribu Pulau yang memiliki keanekaragaman sosial budaya dan kekayaan alam yang berlimpah. Provinsi Maluku mempunyai luas wilayah 712.479,65 Km², di sebelah timur berbatasan langsung dengan Kepulauan Irian, di sebelah barat berbatasan dengan Laut Sulawesi, sebelah utara berbatasan dengan Laut Seram dan sebelah selatan berbatasan langsung dengan Laut Indonesia dan Laut Arafura.
Secara administratif provinsi ini terdiri dari 7 (tujuh) kabupaten dan 1 (satu) kota, yaitu Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku Tenggara, Maluku Tengah, Buru, Kepulauan Aru, Seram bagian Barat, Seram bagian Timur dan Kota Ambon. Saat ini Provinsi Maluku memiliki penduduk berjumlah 1.350.156 jiwa, dengan kepadatan sekitar 25 jiwa per km².Total PDRB Provinsi Maluku untuk tahun 2005 sebesar Rp. 3,25 triliun.
Kontribusi terbesar datang dari sektor pertanian yaitu sebesar Rp. 1,09 triliun atau sekitar 33,7% dari total PDRB, disusul oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar Rp. 802 miliar (24,6%), serta sektor jasa-jasa sebesar Rp. 620 miliar (19,0%), sebagaimana grafik disamping.Adapun nilai ekspor yang dapat dicapai oleh provinsi ini adalah US$ 105 juta, nilai ekspor terbesar datang dari hasil laut sebesar US$ 45,9 juta, diikuti hasil industri lain sebesar US$ 44,6 juta dan hasil kayu sebesar US$ 14,3 juta.Provinsi ini memiliki unggulan untuk sub sektor perkebunan dan perikanan.
Komoditi yang diunggulkan untuk sub sektor perkebunan adalah kakao dan untuk sektor perikanan adalah perikanan tangkap.Infrasruktur di provinsi ini cukup mendukung kegiatan investasi, terdapat 7 (tujuh) kawasan industri yang tersebar di 7 (tujuh kabupaten), sedangkan ketersediaan prasarana transportasi berupa 26 (dua puluh enam) pelabuhan laut dan 8 (delapan) Bandar udara yaitu Bandara Olilit, Dumatubun Langgur, Amahai, Namlea, Grand Wama, Bula, dan Pattimura.